Selama tangan dan pikiranku berjalan.
Aku tak kan pernah berhenti menggoreskan tinta dikumpulan kertas.
Walau banyak cibiran, perkataan pedas tentangku.
Aku tak kan pernah berhenti
Jika ku mau, aku bisa mendidihkan darahku.
Kemudian ku bakar kalian dalam api kesenduan.
Kusered kalian dalam lubang penghinaan.
Tapi aku tak ingin seperti kalian.
Yang hanya berkicau tanpa sebuah pembuktian.
Bukan kah itu yang dinamakan fitnah.
Terima kasih kalian telah menghina ku.
Terima kasih kalian telah memojokan ku.
Terima kasih kalian telah menjatuhkan ku.
Ingat namaku ASEP NURHOLIS bin MUDAKIR.
Dan aku tak ingin menjadi seperti kalian.
Bren
Langensari, 23 Maret 2017
Aku tak kan pernah berhenti menggoreskan tinta dikumpulan kertas.
Walau banyak cibiran, perkataan pedas tentangku.
Aku tak kan pernah berhenti
Jika ku mau, aku bisa mendidihkan darahku.
Kemudian ku bakar kalian dalam api kesenduan.
Kusered kalian dalam lubang penghinaan.
Tapi aku tak ingin seperti kalian.
Yang hanya berkicau tanpa sebuah pembuktian.
Bukan kah itu yang dinamakan fitnah.
Terima kasih kalian telah menghina ku.
Terima kasih kalian telah memojokan ku.
Terima kasih kalian telah menjatuhkan ku.
Ingat namaku ASEP NURHOLIS bin MUDAKIR.
Dan aku tak ingin menjadi seperti kalian.
Bren
Langensari, 23 Maret 2017
Baca juga:
Advertisement
Terima kasih sudah berkomentar
EmoticonEmoticon