-->

Tuesday, April 25, 2017

ANGKUH

Angkuh, puisi cinta, puisi luka, kesendirian, tentang cinta, minta maaf, permohonan
Aku tak ingin menjadi angkuh karena membencimu.
Tapi dengan keterpaksaan aku harus melakukan hal itu.
Dimana kau pernah mengabikanku.
Dimana kau pernah menyakitiku.

Dengan hebatnya kau pernah mengatakan tidak untukku.
Kau tahu pada saat itu aku terluka.
Bahkan mataku pun berkaca - kaca
Sebagian membasahi pipi.

Sekarang kau tak perlu bersedih dengan hal itu.
Seharusnya kau bahagia karena sudah berhasil menjatuhkanku.
Bukankah keinginanmu seperti itu.
Menghancurkanku sampai sekarat.

Sudahlah semuanya telah berakhir.
Aku harus pergi bersama piluku.
Tak perlu lagi bertanya tentang inginku
Karena kau telah menghancurkan segalanya.

Bren
Langensari, 25 April 2017
Advertisement

Terima kasih sudah berkomentar
EmoticonEmoticon