Hi kamu...
Ya kamu yang tak bisa kupahami
Dari denyut nadi sampai ke pangkal hati.
Bisakah kau memberiku sebuah kunci ?
Untuk membuka hatimu yang dikunci di masa lalu
Hi kamu...
Ya kamu yang tak ingin pergi dari hujan
Cobalah kau berteduh agar hatimu tak begitu dingin
Atau kau sengaja mengguyur hatimu dengan hujan air mata.
Hi kamu...
Ya kamu yang tak ingin pergi dari luka
Lihatlah langit sudah cerah
Apa kau tak ingin melihat pelangi ?
Hi aku...
Ya aku yang ingin bersamamu
Bagaimana bisa aku di sampingmu
Sedangkan kau menari - nari di derasnya air mata itu.
Hi masalalu
Ya masalalu yang menetap
Apa kau tak bosan bersamanya ?
Apa kau tak ingin melihat masa depannya?
Bren
Banjar, 16 Februari 2017
Ya kamu yang tak bisa kupahami
Dari denyut nadi sampai ke pangkal hati.
Bisakah kau memberiku sebuah kunci ?
Untuk membuka hatimu yang dikunci di masa lalu
Hi kamu...
Ya kamu yang tak ingin pergi dari hujan
Cobalah kau berteduh agar hatimu tak begitu dingin
Atau kau sengaja mengguyur hatimu dengan hujan air mata.
Hi kamu...
Ya kamu yang tak ingin pergi dari luka
Lihatlah langit sudah cerah
Apa kau tak ingin melihat pelangi ?
Hi aku...
Ya aku yang ingin bersamamu
Bagaimana bisa aku di sampingmu
Sedangkan kau menari - nari di derasnya air mata itu.
Hi masalalu
Ya masalalu yang menetap
Apa kau tak bosan bersamanya ?
Apa kau tak ingin melihat masa depannya?
Bren
Banjar, 16 Februari 2017
Baca juga:
Advertisement
Terima kasih sudah berkomentar
EmoticonEmoticon